BOGOR – RADAR BOGOR, Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Kota Bogor menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) diikuti 28 peserta yang merupakan jajaran pengurus Periode 2022-2027 berlangsung selama dua hari di Villa dan Resto Richie Garden, Bojong Koneng Bogor, Sabtu dan Minggu, (10-11/6/2023).
Mengusung visi, “Menjadi ormas perekat umat dan bangsa melalui dakwah Islam rahmatan lil’alamin dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” Ikadi Kota Bogor diharapkan mampu menjadi perekat elemen dan unsur umat Islam, khususnya di Kota Bogor.
Selain membicarakan program kerja Ikadi Kota Bogor ke depan, Rakerda juga digelar sebagai sarana silaturahim di antara pengurus.
“Kalau dilihat dari waktunya, Rakerda ini agak telat. Mestinya sudah dilaksanakan sebelum Ramadhan. Namun karena Musyawarah Daerah (Musda) sendiri yang baru dilaksanakan 26 Februari 2023, lalu masuk bulan Ramadhan, ditambah dengan kesibukan para pengurus, maka Rakerda baru dilaksanakan sekarang.” ujar Ketua Ikadi Kota Bogor, Ustadz Hepi Andi Bastoni.
Kendati demikian, menurut Ustadz Hepi, Ikadi Kota Bogor sebelumnya telah beberapa kali menggelar Pra Raker secara online. “Acara ini sekadar penyampaian masing-masing bidang untuk disahkan di rapat pleno. Sisanya para peserta duduk santai sambil ngopi-ngopi tapi tetap serius dan penuh kekeluargaan,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Ia menambahkan, setelah Rakerda ini pihaknya akan berkeliling ke ormas, lembaga dan tokoh-tokoh umat Islam di Kota Bogor, untuk memperkenalkan diri guna menjalin kesepahaman bersama.
Tak hanya dakwah di masjid atau podium, Ikadi Kota Bogor juga akan memberikan perannya di berbagai bidang. “Kami memiliki tujuh bidang yang akan bergerak dan memberikan manfaat buat umat,” paparnya.
Ketujuh bidang itu adalah Bidang Dakwah dan Keumatan, Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Bidang Pendidikan dan IPTEK, Bidang Pengkajian dan Litbang, Bidang Ekonomi, Bidang Humas, Informasi, dan Advokasi, Bidang Kepemudaan, Seni Budaya, dan Olahraga.
Ketua Ikadi Kota Bogor Ustadz Hepi Andi Bastoni, berharap Hasil Rakeda semakin mempertegas komitmen Ikadi untuk menjadi ormas perekat umat.
“Usai Rakerda ini, Ikadi Kota Bogor akan membuka diri. Bagi yang ingin bergabung, akan kami terima dengan tangan terbuka. Silakan hubungi media sosial kami atau silakan datang ke sekretariat Ikadi Kota Bogor,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, Sekretaris Ikadi Kota Bogor Ustadz Irpan Badrul Jamal menegaskan status Ikadi secara kelembagaan. “Ikadi adalah ormas dan bukan partai politik. Namun demikian bukan berarti kami anti politik,” ujarnya.
Ikadi juga akan terlibat memberikan pencerahan kepada umat tentang pentingnya politik, memilih wakil rakyat, dan pejabat yang akan mengelola negeri ini. “Jika negeri ini dipimpin orang-orang shalih, Insya Allah akan memberikan maslahat untuk umat,” tegas Ustadz Irpan.
Sementara, Ketua Dewan Pakar Ikadi Kota Bogor Prof. Dr Hasim DEA. menegaskan, meski selama dua hari digelar, pembahasan program raker dinilainya belum tuntas. “Program yang disampaikan belum ada target pelaksanaan dan waktunya,” tegasnya.
Atas dasar itu, peserta rakerda pun akhirnya menyepakati dibentuknya Tim Dapur yang akan menggodok lebih detil hasil rapat agar bisa diimplementasikan.
Di forum Rakerda Ikadi Kota Bogor kali ini, Ketua Dewan Penasehat H. J. Malik, PhD juga memberikan arahan secara online dari Palangkaraya. “Semoga Ikadi Kota Bogor bukan hanya berganti pengurus, tapi juga mampu memberikan kontribusi lebih baik kepada masyarakat,” pungkasnya.
SUSUNAN PENGURUS DAERAH IKADI KOTA BOGOR MASA BAKTI 2022- 2027
DEWAN PENASEHAT: Ketua: H. J. Malik, PhD, Sekretaris: Dadan Muldani, S.T, Anggota: Dr. Ir. Adi Prasetya Utama, MFor
BOGOR – RADAR BOGOR, Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Kota Bogor menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) diikuti 28 peserta yang merupakan jajaran pengurus Periode 2022-2027 berlangsung selama dua hari di Villa dan Resto Richie Garden, Bojong Koneng Bogor, Sabtu dan Minggu, (10-11/6/2023).
Mengusung visi, “Menjadi ormas perekat umat dan bangsa melalui dakwah Islam rahmatan lil’alamin dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” Ikadi Kota Bogor diharapkan mampu menjadi perekat elemen dan unsur umat Islam, khususnya di Kota Bogor.
Selain membicarakan program kerja Ikadi Kota Bogor ke depan, Rakerda juga digelar sebagai sarana silaturahim di antara pengurus.
“Kalau dilihat dari waktunya, Rakerda ini agak telat. Mestinya sudah dilaksanakan sebelum Ramadhan. Namun karena Musyawarah Daerah (Musda) sendiri yang baru dilaksanakan 26 Februari 2023, lalu masuk bulan Ramadhan, ditambah dengan kesibukan para pengurus, maka Rakerda baru dilaksanakan sekarang.” ujar Ketua Ikadi Kota Bogor, Ustadz Hepi Andi Bastoni.
Kendati demikian, menurut Ustadz Hepi, Ikadi Kota Bogor sebelumnya telah beberapa kali menggelar Pra Raker secara online. “Acara ini sekadar penyampaian masing-masing bidang untuk disahkan di rapat pleno. Sisanya para peserta duduk santai sambil ngopi-ngopi tapi tetap serius dan penuh kekeluargaan,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Ia menambahkan, setelah Rakerda ini pihaknya akan berkeliling ke ormas, lembaga dan tokoh-tokoh umat Islam di Kota Bogor, untuk memperkenalkan diri guna menjalin kesepahaman bersama.
Tak hanya dakwah di masjid atau podium, Ikadi Kota Bogor juga akan memberikan perannya di berbagai bidang. “Kami memiliki tujuh bidang yang akan bergerak dan memberikan manfaat buat umat,” paparnya.
Ketujuh bidang itu adalah Bidang Dakwah dan Keumatan, Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Bidang Pendidikan dan IPTEK, Bidang Pengkajian dan Litbang, Bidang Ekonomi, Bidang Humas, Informasi, dan Advokasi, Bidang Kepemudaan, Seni Budaya, dan Olahraga.
Ketua Ikadi Kota Bogor Ustadz Hepi Andi Bastoni, berharap Hasil Rakeda semakin mempertegas komitmen Ikadi untuk menjadi ormas perekat umat.
“Usai Rakerda ini, Ikadi Kota Bogor akan membuka diri. Bagi yang ingin bergabung, akan kami terima dengan tangan terbuka. Silakan hubungi media sosial kami atau silakan datang ke sekretariat Ikadi Kota Bogor,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, Sekretaris Ikadi Kota Bogor Ustadz Irpan Badrul Jamal menegaskan status Ikadi secara kelembagaan. “Ikadi adalah ormas dan bukan partai politik. Namun demikian bukan berarti kami anti politik,” ujarnya.
Ikadi juga akan terlibat memberikan pencerahan kepada umat tentang pentingnya politik, memilih wakil rakyat, dan pejabat yang akan mengelola negeri ini. “Jika negeri ini dipimpin orang-orang shalih, Insya Allah akan memberikan maslahat untuk umat,” tegas Ustadz Irpan.
Sementara, Ketua Dewan Pakar Ikadi Kota Bogor Prof. Dr Hasim DEA. menegaskan, meski selama dua hari digelar, pembahasan program raker dinilainya belum tuntas. “Program yang disampaikan belum ada target pelaksanaan dan waktunya,” tegasnya.
Atas dasar itu, peserta rakerda pun akhirnya menyepakati dibentuknya Tim Dapur yang akan menggodok lebih detil hasil rapat agar bisa diimplementasikan.
Di forum Rakerda Ikadi Kota Bogor kali ini, Ketua Dewan Penasehat H. J. Malik, PhD juga memberikan arahan secara online dari Palangkaraya. “Semoga Ikadi Kota Bogor bukan hanya berganti pengurus, tapi juga mampu memberikan kontribusi lebih baik kepada masyarakat,” pungkasnya.
SUSUNAN PENGURUS DAERAH IKADI KOTA BOGOR MASA BAKTI 2022- 2027
DEWAN PENASEHAT: Ketua: H. J. Malik, PhD, Sekretaris: Dadan Muldani, S.T, Anggota: Dr. Ir. Adi Prasetya Utama, MFor
