Pernyataan Sikap
Aksi Bela Palestina, 17 Desember 2023
Telah lebih dari dua bulan, Penjajah Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza. 18.000 lebih korban tewas, 70 persennya adalah anak-anak dan perempuan. Israel juga menyasar jurnalis dan paramedis untuk dibunuhi. Lebih dari 80 jurnalis dan 245 tenaga medis tewas.
305.000 bangunan rumah, 77 rumah sakit, 183 rumah ibadah, juga sekolah, pasar, dan tempat pengungsian luluh lantak dibom. Lebih dari 1,9 juta warga harus mengungsi. Gaza berada di ambang bencana kemanusiaan.
Sementara itu, resolusi gencatan senjata untuk kemanusiaan yang disepakati secara mayoritas oleh anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diveto oleh Amerika Serikat.
Bersama ini, Majelis Ormas Islam menyatakan sikap sebagai berikut:
- Mengutuk veto yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap resolusi gencatan senjata untuk kemanusiaan di Gaza yang disetujui mayoritas anggota PBB.
- Memprotes keras Amerika Serikat atas dukungan penuh, baik dana maupun militer, terhadap kejahatan perang dan genosida yang dilakukan oleh Israel.
- Menuntut PBB melakukan pengucilan terhadap AS yang menggunakan hak vetonya pada resolusi gencatan senjata untuk kemanusiaan di Gaza, serta mengubah aturan terkait hak veto pada anggota Dewan Keamanan PBB.
- Mendukung pernyataan sikap Pemerintah Indonesia yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Majelis Umum PBB untuk menyeret pemimpin Israel ke International Criminal Court (Mahkamah Pidana Internasional).
- Meminta Pemerintah RI untuk menarik duta besar Indonesia di AS sebagai bentuk protes terhadap dukungan AS terhadap Israel.
- Menuntut dibukanya seluruh pintu perbatasan menuju Gaza agar bantuan-bantuan kemanusiaan dapat masuk.
- Mendorong negara-negara Arab yang merupakan tetangga Palestina, terutama Mesir, Yordania, dan Arab Saudi untuk lebih aktif berperan secara regional dalam membantu Palestina.
- Meminta Yordania sebagai nazhir wakaf Masjidil Aqsa untuk memaksimalkan perannya dalam menjaga, memelihara, dan meningkatkan fasilitas Masjidil Aqsa.
Jakarta, 17 Desember 2023
Majelis Ormas Islam


