Di penghujung tahun 2024, PD IKADI Kota Prabumulih menyelengarakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kualitas Khatib Jumat bekerja sama dengan Pemerintah Kota Prabumulih.
Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Aula Masjid Agung Nur Arafah Kota Prabumulih pada hari Ahad, 1 Desember 2024/29 Jumadil Awwal 1446 H.
Ketua panitia kegiatan, Ustadz Budi Santoso menyampaikan bahwa peserta terlihat sangat antusias. Begitu antusiasnya masyarakat, pendaftaran tidak sampai satu pekan kuota sudah terpenuhi.
“Ya semenjak kita buka pendaftaran peserta pelatihan, tidak sampai satu pekan peserta sudah terpenuhi sebanyak 100 orang. Peserta adalah utusan dari takmir Masjid se Kota Prabumulih. Ada juga tiga peserta dari luar Kota Prabumulih. Dua orang dari Suban Jeriji dan satunya peserta dari Desa Gaung Asam, Kabupaten Muara Enim.” Terang pria yang disapa Mas Budi.
Sementara itu, ketua PD IKADI Kota Prabumulih Mohamad Mufid, M.Pd.I menyampaikan dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih atas support dari Pemerintah Kota Prabumulih. Selain itu, pria asal Kebumen ini menyampaikan bahwa program Pelatihan Khutbah yang diselenggarakan PD IKADI Kota Prabumulih adalah satu program yang selalu dinanti masyarakat karena programnya riil dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Program pelatihan khutbah ini bukan pertama kali. IKADI Kota Prabumulih sudah lima kali mengadakan program semacam ini. Alhamdulillah program ini selalu dinanti masyarakat. Kita mencoba memberikan edukasi kepada masyarakat muslim untuk gemar membaca buku. Harapannya buku yang diterbitkan IKADI Prabumulih dapat membuka wawasan dan menginspirasi kepada kaum muslimin melalui pesan mimbar Jum’at. Kemudian saya sampaikan, setelah pelatihan selesai kami terus mendampingi para alumni pelatihan dengan program Sekolah Da’i selama 4 bulan. Dan bersyukur para alumni sekolah dai ini banyak yang sudah tampil menyampaikan khutbah Jum’at di masjid masing-masing.”
Selanjutnya pada saat mengisi materi, ketua IKADI tersebut memberikan panduan praktis bagaimana cara berkhutbah yang baik, inspiratif dan menggugah iman.
“Buku ini sangat menarik, karena disusun berdasarkan kalender hijriyyah. Jadi bapak-bapak jika ingin menyampaikan khutbah tinggal dibuka, dipelajari dengan baik dan disampaikan ke jamaah. Tidak perlu ribet. Insya Allah materi mudah dipahami dan menginspirasi karena berisi kisah teladan para nabi, sahabat dan kisah lainnya.” Terangnya.
Setelah acara kata sambutan dari ketua IKADI Prabumulih, Pemerintah Kota Prabumulih yang diwakili oleh Kabag Kesra, Bapak H. Oktabri Khairullah, SH mengucapkan terima kasih kepada pengurus IKADI Prabumulih yang sudah membantu program keagamaan Pemerintah Kota Prabumulih.
“Saya secara pribadi dan atas nama pemerintah Kota Prabumulih mengapresiasi kepada IKADI Prabumulih, yang telah membantu program kami. Kami merasa sangat terbantu karena pencerahan keagamaan dibantu IKADI melalui materi khutbah yang disampaikan para khatib. Tidak balasan terbaik kecuali kami doakan semoga bernilai amal jariyah dan semoga IKADI Selalu Jaya.”
Salah seorang perwakilan peserta bernama Heriyanto dari Pangkul merasa bersyukur sudah mengikutinya kegiatan ini. “Alhamdulillah setelah mengikuti kegiatan ini saya bertambah ilmu dan semangat. Semoga program IKADI semakin maju.”
Setelah kegiatan pembekalan berupa syarat/ rukun khutbah dan tips menjadi Khatib inspiratif dan menggugah iman, kehidupan berikutnya praktik khutbah Jumat dengan dipandu pengurus IKADI.
Dari Gedung Aula Masjid Agung Nur Arafah Prabumulih, Slamet Nasrul Bidang Penelitian dan Pengembangan IKADI melaporkan.
Bersama IKADI, Membangun Negeri
Sumber: IKADI Prabumulih
