KBRN, Pontianak: Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menunjukkan komitmennya untuk mengawal dan mensukseskan Pilkada 2024. Dalam acara Silaturahmi dan Khalaqah Dakwah yang digelar di Pontianak pada Rabu (12/6/2024), Ikadi menegaskan pentingnya peran dakwah dalam menjaga kelancaran proses pemilihan.
Ketua PW Ikadi Kalbar, H. Burhansyah, yakin Pilkada serentak di Kalbar pada 27 November 2024 akan berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Melalui Ikadi, para penceramah di Kalbar akan memaksimalkan perannya di sektor keagamaan.
“Dengan memberikan pesan-pesan yang sejuk, mencerahkan masyarakat, menyampaikan pandangan-pandangan Islam yang moderat dengan mencegah adanya politik identitas dan politisasi SARA,” ujar Burhansyah.
Burhansyah juga mengingatkan agar umat Islam tetap menjaga persaudaraan di momen politik ini. Selain itu, dirinya juga mengajak masyarakat untuk sering berdiskusi bersama dai.
“Yang terpenting adalah persatuan dan kesatuan umat dan bangsa di atas segala-galanya,” tambahnya.
Kepala Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Muhajirin Yanis, yang hadir sebagai pembicara utama, menegaskan pentingnya memelihara kerukunan pasca pemilihan umum.
“Kita harus memastikan masyarakat tidak terkotak-kotak dan terpecah karena perbedaan pilihan calon pemimpin,” tegasnya.
Muhajirin juga berharap para dai di Kalbar berperan aktif dalam mengawal Pilkada serentak tahun 2024 untuk menjaga keharmonisan dan netralitas, serta menghindari politik praktis.
“Kami di Kementerian Agama juga memiliki dai kebangsaan yang dalam binaan agama menekankan netralitas untuk mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024 secara aman dan damai,” pungkasnya.
Sumber: rri.co.id