Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (PP IKADI), K.H. Dr. Ahmad Kusyairi Suhail, M.A. bertemu Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si., membahas isu-isu strategis keummatan dan kebangsaan, khususnya Palestina.
Pertemuan yang berlangsung pada Rabu (14/5) di Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta ini, merupakan rangkaian kegiatan siilaturahim dan halal bi halal para pimpinan organisasi masyarakat (ormas) Islam.
Hadir membersamai Prof Haedar, beberapa orang Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, seperti Buya Dr. Anwar Abbas, M.M., M.Ag, Dr. H. M. Saad Ibrahim, M.A., Prof . Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si, Prof. H. Hilman Latief, M.A., Ph.D dan M. Izzul Muslimin, S.IP.
Sementara dari ormas Islam yang hadir, selain IKADI adalah pimpinan dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), AQL, Wahdah Islamiyah, Mathlaul Anwar, Al-Irsyad Al-Islamiyah, Al Washliyah, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) dan Hidayatullah.
Dengan semangat Ukhuwah Islamiyah dan dalam suasana yang penuh keakraban, para tokoh pimpinan ormas Islam ini membahas beragam masalah dan isu strategis yang tengah dihadapi umat Islam, baik di tingkat nasional maupun global, khususnya tragedi kemanusiaan di Gaza Palestina.
Persoalan dinamika keumatan di dalam negeri, arah kebangsaan, serta perkembangan geopolitik internasional, juga tidak lepas menjadi pembahasan bersama.
Dalam masalah Palestina, forum sepakat untuk memperkuat sikap politik pemerintah Indonesia dalam menyuarakan penghentian genosida di Gaza dan kemerdekaan Palestina.
Para tokoh pemimpin ormas Islam ini menyampaikan komitmennya untuk memperkuat solidaritas dan merumuskan langkah-langkah bersama dalam membela isu-isu kemanusiaan global, khususnya perjuangan rakyat Palestina. Mereka menekankan pentingnya sinergi dan penyatuan suara umat Islam Indonesia dalam merespon dinamika internasional yang berdampak langsung terhadap umat.
Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk membangun kerja sama strategis antarormas Islam dalam merespon berbagai persoalan keumatan dan kebangsaan serta menyuarakan aspirasi keumatan secara kolektif, terorganisir, dan berkesinambungan.
Dan semua tokoh yang hadir sepakat melanjutkan forum silaturahim ini, karena ormas Islam bersatu, Indonesia maju insya Allah.



