Lembaga Wakaf Ikadi Ikut Serta dalam Penandatangan MoU dengan AHTIA

by admin

Chairman of Ikadi Wakaf Board (Lembaga Wakaf Ikadi)  H. Aniq Syahuri, Lc ikut menandatangani dokumen Memorandum of Understanding (MoU) bersama ASEAN Halal Trading and Investment (AHTIA) pada program tahunan HAPEX (Halal Product and Exhibition) yang tahun ini di gelar di Hat Yai- Thailand, 25-28 Juli lalu.  HAPEX mempertemukan saler dan buyer dari negara-negara ASEAN dan negara-negara muslim lainnya, seperti Turkey, Mesir dan Saudi Arabia. 

MoU itu menyepakati kerjasama dalam mempromosikan bisnis dan aktivitas ekonomi Islam ke seluruh dunia.

Dalam sambutannya Roched Baikedam, Director of AHTIA menyampaikan harapannya, HAPEX di tahun mendatang lebih berkembang dan diikuti lebih banyak negara baik dari negara-negara muslim maupun non muslim. Harapan yang sama disampaikan oleh Dr. Nawar Naipom, Director   of Halal Institute, Prince Songkla University sebagai ketua penyelenggara HAPEX tahun ini. Hadir pula sebagai speaker Afdhal Aliasar, Direktur Pengembangan Ekonomi  Syariah dan Industri Halal, Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).

Lembaga Wakaf Ikadi sendiri meski baru  terdaftar sebagai Nazhir wakaf di BWI (Badan Wakaf Indonesia)   bulan Juni, dua bulan lalu. Meski demikian di bawah payung IKADI (Ikatan Dai Indoensia) telah mendapat kepercayaan umat atas berbagai aset wakaf,  mendirikan   ratusan masjid dan mushalla di seluruh Indonesia beserta kios-kios sebagai upaya mendorong ekonomi umat berbasis masjid. Selain itu telah juga membangun fasilitas air bersih di daerah-daerah rawan air bersih, sekolah, pesantren serta pusat-pusat dakwah. 

Dengan kepengurusan IKADI yang telah eksis di 32 provinsi sampai tingkat daerah kabupaten dan kota di seluruh tanah air dengan didukung program-program dakwah sampai dengan ke pelosok daerah memungkinkan peran ikadi menyerap kebutuhan umat sekaligus diharapkan menjadi penggerak ekonomi umat melalui program dakwah bil mal (dengan distribusi kesejahteraan)  maupun  dakwah  bi hal (dengan berbagai tindakan nyata tidak sekedar lisan). 

Dibawah kepimpinan Prof. Dr. K.H. Achmad Satori Ismail,  bidang Ekonomi dai dan umat menjadi  program kerja utama selain program dakwah dan Pendidik. In syaa Allah dalam waktu dekat Ketua Bidang Ekonomi IKADI,  Ari T Priyono ST – yang juga pengusaha properti nasional-  segera melaunching wakaf perusahaan properti IKADI di daerah  Bogor, Jawa Barat. Bidang ekonomi IKADI juga mengelola Kopsyadi (Koperasi Da’i Indonesia) dan usaha bidang multi payment.

You may also like