Sebenarnya pemerintah Indonesia memiliki kesempatan bekerja sama dengan negara-negara muslim yang memang secara ekonomi lebih mampu dari Indonesia. Masalahnya, pemerintah Indonesia perlu melakukan pendekatan yang maksimal dengan negara-negara tersebut .
“Jadi sebisa mungkin jauhi berhutang dengan negara-negara yang punya kepentingan menekan Indonesia dari aspek ekonomi dan politik,“ kata Ketua Pengurus Pusat Ikatan Da’i Indoensia (IKADI) Achmad Satori Ismail di Jakarta, Senin (30/10).
Satori menjelaskan, dalam Islam hutang sesuatu yang boleh dilakukan dalam keadaan terpaksa. Namun Islam sangat menganjurkan umatnya agar tidak sampai berhutang. “Kata sebuah hadits, hutang itu kegelisahan di waktu malam dan kehinaan di waktu siang,“ katanya berdalih.
Diharapkan para pemimpin umat Islam tidak berhutang. Apalagi bila dengan berhutang malah membuat umat Islam tidak bebas menentukan arah nasibnya sendiri. Misalnya, akibat hutang umat Islam mendapatkan tekanan-tekanan dari negara-negara debitor untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya bertentangan dengan keinginan bangsa Indonesia, yang mayoritas muslim.
Seperti diketahui sebelumnya pemerintah Indonesia telah melunasi hutang-hutangnya pada Lembaga Moneter Internasional (IMF). Pelunasan hutang tahap kedua tersebut dibayarkan setahun lebih awal, dari jadwal semula tahun 2007. Hutang Indonesia kepada IMF sebesar 3,2 milyar dolar AS.
Satori menyarankan, di masa depan bangsa Indonesia harus mengerahkan kemampuan yang ada. Kemampuan dalam berproduksi dengan sumber-sumber daya yang dimilki bangsa Indonesia harus benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Jadi jangan terlalu mengandalkan hutang. Para pejabatnya juga harus hidup sederhana,“ katanya berharap. (mca)
Artikel Terkait

KABARPAPUA.CO, Manokwari – Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersilaturahmi deng ...

Jakarta (ANTARA) - Para pimpinan ormas Islam berharap agar pemerintah aktif membangun ...

Pangkalpinang – Kongres Umat Islam Indonesia atau KUII VII menghasilkan tujuh r ...

JAKARTA — Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI), ...

JAKARTA— Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia Pusat ...

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun.. Segenap Pengurus dan Keluarga Besar Ikatan ...