Jakarta, Beritasatu.com – Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) mengecam penyerbuan tentara Israel ke Masjid Al Aqsa, yang mengakibatkan lebih dari 150 warga Palestina terluka dan ratusan lainnya ditangkap, usai saalat Jumat (15/4/2022).
“Mengecam keras penyerbuan yang dilakukan oleh tentara penjajah Israel terhadap Masjidil Aqsha yang merupakan tempat suci sekaligus kiblat pertama bagi umat Islam,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Ikadi, Ahmad Kusyairi Suhail dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (17/4/2022).
Jakarta, Beritasatu.com – Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) mengecam penyerbuan tentara Israel ke Masjid Al Aqsa, yang mengakibatkan lebih dari 150 warga Palestina terluka dan ratusan lainnya ditangkap, usai saalat Jumat (15/4/2022).
“Mengecam keras penyerbuan yang dilakukan oleh tentara penjajah Israel terhadap Masjidil Aqsha yang merupakan tempat suci sekaligus kiblat pertama bagi umat Islam,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Ikadi, Ahmad Kusyairi Suhail dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (17/4/2022).
Ia menambahkan Ikadi meminta pemerintah terus mendorong terwujudnya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, dan mengakhiri penjajahan Israel terhadap Palestina. Hal itu selaras dengan amanat UUD 1945.
Ahmad menginstruksikan kepada pengurus wilayah Ikadi di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi aktif bersama dengan elemen umat Islam lainnya dalam melaksanakan aksi solidaritas untuk muslim Palestina.
“Mengajak kepada seluruh umat Islam untuk memanjatkan doa dan melaksanakan qunut nazilah, semoga Allah Ta’ala menolong umat Islam yang ada di Palestina dan juga di belahan dunia lainnya yang saat ini sedang mengalami penindasan,” tuturnya.
Sumber: beritasatu.com
